Ini kedua kalinya saya kebagian diminta untuk memotret Miss Celebrity oleh SCTV. Tidak seperti tahun sebelumnya, SCTV kapok kali ini dan enggak mau lagi saya kerjain. Pemotretan tahun lalu dilakukan di pulau Seribu (lihat disini), melibatkan 20 skenario yang berbeda dalam satu hari. Walau hasilnya bikin mereka puas, tapi pinggang dan hati pegel katanya nyiapin seabrek props, ngatur perjalanan dan kejar-kejaran dengan matahari.
Jadilah kita pindah ke studio. Kali ini kita konsepnya adalah Wonderland. Seru, sudah pasti. Warna-warna cerah, props yang, kata para finalis, unyu! dan tentu saja baju-baju gokil bakal banyak terlibat.
Saya putuskan untuk membuat 2 panggung, dengan 2 set lampu di masing-masing panggung, supaya menghemat waktu. Masing-masing set memakai 3 softbox. Set-up lampu, walaupun bisa berubah-ubah, tetapi jaraknya ke model tetap lebih kurang sama supaya tidak perlu dihitung ulang setiap kali.
Guna lainnya, saya jadi lebih punya waktu untuk konsentrasi di pose, wardrobe, dan tentu saja, ide. Walaupun tempatnya disitu-situ juga, 20 finalis harus tampil beda di setiap foto mereka, supaya saya, dan pemirsa tentunya, tidak mati bosan dan koprol sambil bilang wow.
Tantangan utama, seperti biasanya, waktu. Membuat 20 foto close-up dan 20 foto seluruh badan dari 20 peserta dalam 1 hari butuh perencanaan matang, kerja tim yang kompak dan Milo 2 galon untuk stamina. Harus diingat juga, bahwa seluruh finalis belum terbiasa difoto, dan belum tentu bagus difoto. Tetapi bila fotonya tidak kece, fotografer tetap yang akan dicambuk.
Yang beda dibanding pemotretan lainnya adalah, saya juga menjadi juri di acara grand final MisCel ini, dimana foto-foto ini akan dipajang live di televisi. Sebagai juri, jadi harus lebih obyektif, dan penilaian utama harus dilakukan selama motret. Ini ngasih kerjaan tambahan dan bikin otak ngepul, yang untungnya masih bisa saya kerjakan karena enggak keseringan makan MSG.
Akhir kata, selamat untuk Maharani, finalis dari Medan yang terpilih menjadi MisCel 2012. Horas!